Peningkatan keterampilan motorik anak usia dini melalui pelatihan dan pendampingan pembuatan program aktivitas bermain experiental learning di Kabupaten Sijunjung

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yanuar Kiram
Arsil
Gusril

Abstract

Penelitian ini menyoroti pentingnya pembelajaran motorik pada anak usia dini, yang memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan, perkembangan, dan kemampuan mental anak. Motorik, sebagai proses konsekuensi sepanjang hidup, melibatkan koordinasi organ tubuh. Masa kecil dianggap sebagai waktu ideal untuk mengembangkan kemampuan motorik karena organ tubuh masih dalam fase pertumbuhan, anak belum memiliki banyak keterampilan, tingkat keberanian tinggi, dan kecenderungan suka melakukan pengulangan.Penelitian sebelumnya mengidentifikasi bahwa 18,8% murid SD memiliki keterampilan motorik yang kurang. Permasalahan utama terletak pada metode konvensional dalam pembelajaran motorik yang dilakukan oleh guru-guru PJOK di Kabupaten Sijunjung. Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) menawarkan solusi, termasuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya motorik dan metode pengembangan, melaksanakan pelatihan dan pendampingan dalam menyusun program Aktivitas Bermain berbasis experiential learning, serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam metode tes gerak dasar.Dari kegiatan tersebut diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru tentang pentingnya motorik anak, peningkatan keterampilan dalam menyusun program Aktivitas Bermain dengan pendekatan experiential learning, dan menghasilkan modul berisikan program tersebut untuk meningkatkan kemampuan motorik anak.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Kiram, Y., Arsil, & Gusril. (2024). Peningkatan keterampilan motorik anak usia dini melalui pelatihan dan pendampingan pembuatan program aktivitas bermain experiental learning di Kabupaten Sijunjung. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO), 4(1), 28 - 37. https://doi.org/10.24036/jaso.v3i2.47