JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO <p style="text-align: justify;"><strong>e_ISSN :&nbsp; <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20211124031413401">2809-0365</a></strong><br><strong>p_ISSN :&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; - &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; </strong><br><strong>Editor in Chief : Andri Gemaini, S.Si.,M.Pd</strong><br><strong>E-mail :</strong> jaso@ppj.unp.ac.id<br><strong>Publisher : </strong>Prodi Kelolahragaan&nbsp; Departemen Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan.<br><strong>Focus &amp; Scope :</strong> Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan Merupakan Publikasi Ilmiah dari hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat bidang ilmu olahraga, olahraga kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan dasar dan pengembangan ilmu Olahraga di Indonesia, JASO bertujuan untuk menyebarluaskan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat terbaru dan berdasarkan data empiris serta berlandaskan dasar keilmuan olahraga dan &nbsp;kesehatan atau ilmuan olahraga yang ada di Dunia.</p> en-US jaso@ppj.unp.ac.id (Andri Gemaini, S.Si.,M.Pd) andrigemaini@fik.unp.ac.id (Andri Gemaini,S.Si, M.Pd) Tue, 09 Apr 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peningkatan Kapasitas Manajemen Pertandingan Sepaktakraw Berbasis Digital di PSTI Tanah Datar https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/49 <p>Olahraga merupakan salah satu bidang yang berkembang pesat di seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Indonesia. Sepaktakraw merupakan cabang olahraga yang unik dibandingkan dengan cabang olahraga lainnya. PB. Persetasi berpendapat keunikan sepaktakraw yang kita ketahui dominannya unsur senam, seni dan gerakan akrobatik sebagai dasar keterampilan menuju prestasi olahraga. Selanjutnya ada Nomor-nomor yang dipertandingkan dalam sepaktakraw adalah bertim, doble tim, beregu, doble, quadrant dalam pertandingan sepaktakraw.</p> <p>Dalam hal ini perlu kiranya peningkatan kapasistas manajemen pertandingan yang lebih mengarah ke informasi dan teknologi yang terupdate. Selama ini para pelaku olahraga sepaktakraw masih secara manual dalam menginput data, memasukan data melalui tulisan tangan langsung dan hasil di tempel di dinding, sehingga data dan arsip tidak tersimpan dengan baik, maka dari itu sekarang data sudah bisa disimpan di google drive.</p> <p>Di PB. PSTI Indonesia telah membuat sistem terbaru tahun 2021 sistem manajamen pertandingan yang tersistem melalui, aplikasi ini sudah mulai diterapkan pada PON XX &nbsp;tahun 2021 dan POMNAS 2022, namun perlu juga bagi pelaku-pelaku olahraga manajemen dalam pertandingan untuk memahami dan mempelajari aplikasi tersebut. Terlihat pada saat sekarang ini masih banyak para pelaku olahraga (pengurus, pelatih dan wasit) di daerah yang belum mengenal sistem ini sehingga belum memiliki kompetensi ataupun pemahaman tentang kajian manajemen Pertandingan yang terbaru, sehingga komisi pertandingan lebih mudah dalam bekerja dan para pelatih, wasit, panitia langsung mendapatkan pengetahuan yang luas tentang pelaporan secara langsung yang hanya selesai 1 jam melalui E-sistem mulai dari susunan pool, jadwal pertandingan, data-data hasil pertandingan melalui statistic exel, tersebut. yang menggunakan software dalam hal ini, maka perlu melaksanakan kegiatan sosialisasi, implementasi, dan pelatihan langsung dalam bentuk workshop kepada bidang pertandingan di PSTI Tanah Datar ini yang dilakukan akan memberikan beberapa pemahaman terkait berbagai disiplin ilmu dalam kajian ilmu manajemen pertandingan sepaktakraw.</p> Padli, Syahril Bais, John Arwandi, Jeki Haryanto, Ikhwanul Arifan, Rudyanto Copyright (c) 2024 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/49 Thu, 09 May 2024 07:19:36 +0000 Peningkatan Potensi Olahraga Pariwisata melalui Pelatihan Snorkeling dan Promosi Pariwisata Berbasis Website https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/45 <p>Olahraga pariwisata, khususnya snorkeling, telah menjadi daya tarik utama bagi destinasi pariwisata pantai. Fokus penelitian ini adalah Desa Tua Pejat di Kabupaten Kepulauan Mentawai, sebuah lokasi yang kaya akan keindahan alam bawah laut namun belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk pariwisata. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan potensi olahraga pariwisata di Desa Tua Pejat melalui pelatihan snorkeling dan penerapan strategi promosi berbasis website.Penelitian ini menggunakan metode campuran antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pelatihan snorkeling diberikan kepada penduduk setempat dan calon pengelola pariwisata untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka tentang snorkeling. Sementara itu, dibangun sebuah website pariwisata yang berfokus pada potensi snorkeling di Desa Tua Pejat, menyajikan informasi yang menarik dan mudah diakses bagi calon wisatawan.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan snorkeling penduduk setempat dan minat wisatawan terhadap destinasi snorkeling di Desa Tua Pejat setelah pelatihan dan peluncuran website pariwisata. Strategi promosi berbasis website membuktikan efektif dalam meningkatkan daya tarik destinasi pariwisata, menciptakan kesadaran, dan memfasilitasi pemesanan secara online.Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan di Desa Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Implikasi praktisnya mencakup peningkatan potensi ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan peningkatan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian lingkungan bawah laut. Selain itu, temuan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah dan pihak terkait dalam merancang kebijakan dan program pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di daerah serupa</p> Andri Gemaini, Hendra Hidayat, Yulifri, Aulia Rahmad, Fahmil Haris Copyright (c) 2024 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/45 Thu, 04 Apr 2024 00:00:00 +0000 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Fisioterapi, Pemandu Wisata Desa Tuapejat Mentawai https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/46 <p>Desa Tuapejat merupakan salah satu desa di kabupaten Kepulauan Mentawai yang memiliki potensi wisata Bahari yang luar biasa. Bayaknya kunjungan wisata baik lokal maupun internasional yang datang ke Tuapejat memungkinkan untuk dikembangkannya atraksi wisata sport tourism di sepanjang pesisir pantai Tua Pejat. Pemanfaatan sumber daya alam yang ada harus sejalan dengan kemampuan sumber daya manusia dalam memandu, memberikan pertolongan serta memberikan layanan memuaskan bagi wisatawan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mitra dalam memberikan pertolongan dasar Fisioterapi serta memiliki keterampilan kepemanduan atraksi Sport Tourism. Bahan yang digunakan pada kegiatan ini adalah peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan atau cedera serta Stand Up Paddle Board. Metode yang digunakan adalah pelatihan teori dan praktek dalam memberikan layanan dasar fisioterapi dan kepemanduan atraksi sport tourism dengan stand Up Paddle. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mitra terhadap cedera, keterampilan penanganan dasar fisioterapi terhadap cedera, pengetahuan dan keterampilan olahraga Stand Up Paddle serta teknik kepemanduannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat memberikan dampak terhadap masyarakat mitra, terutama dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Dalam hal ini meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat mitra diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan pemanfaatan sumber daya alam terutama wisata bahari yang dimiliki Desa Tuapejat.</p> Donal Syafrianto, Ikhwanul Arifan, Naluri Denay, Ahmad Chaeroni Copyright (c) 2024 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/46 Thu, 04 Apr 2024 00:00:00 +0000 Peningkatan keterampilan motorik anak usia dini melalui pelatihan dan pendampingan pembuatan program aktivitas bermain experiental learning di Kabupaten Sijunjung https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/47 <p>Penelitian ini menyoroti pentingnya pembelajaran motorik pada anak usia dini, yang memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan, perkembangan, dan kemampuan mental anak. Motorik, sebagai proses konsekuensi sepanjang hidup, melibatkan koordinasi organ tubuh. Masa kecil dianggap sebagai waktu ideal untuk mengembangkan kemampuan motorik karena organ tubuh masih dalam fase pertumbuhan, anak belum memiliki banyak keterampilan, tingkat keberanian tinggi, dan kecenderungan suka melakukan pengulangan.Penelitian sebelumnya mengidentifikasi bahwa 18,8% murid SD memiliki keterampilan motorik yang kurang. Permasalahan utama terletak pada metode konvensional dalam pembelajaran motorik yang dilakukan oleh guru-guru PJOK di Kabupaten Sijunjung. Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) menawarkan solusi, termasuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya motorik dan metode pengembangan, melaksanakan pelatihan dan pendampingan dalam menyusun program Aktivitas Bermain berbasis experiential learning, serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam metode tes gerak dasar.Dari kegiatan tersebut diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru tentang pentingnya motorik anak, peningkatan keterampilan dalam menyusun program Aktivitas Bermain dengan pendekatan experiential learning, dan menghasilkan modul berisikan program tersebut untuk meningkatkan kemampuan motorik anak.</p> Yanuar Kiram, Arsil, Gusril Copyright (c) 2024 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/47 Tue, 09 Apr 2024 00:00:00 +0000 Program Nagari Binaan Pengembangan Desa Wisata Bahari Berkonsep Sport Tourism Di Pantai Jati Desa Tua Pejat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/48 <p>Program ini mengangkat peran pariwisata sebagai faktor utama dalam pembangunan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Pariwisata tidak hanya memberikan dampak ekonomi melalui sektor perdagangan, akomodasi, dan jasa, tetapi juga merasuki sektor pertanian dan industri. Harapannya, sektor pariwisata dapat menyumbang pada perluasan kesempatan kerja, kesempatan berwirausaha, dan penanggulangan kemiskinan. Kabupaten Kepulauan Mentawai terkenal dengan potensi wisata alamnya yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Berdasarkan Surat Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat No. 1801/E3.3/PM/2017, Kabupaten Kepulauan Mentawai masuk dalam Daftar 10 Lokasi Pengembangan Desa Pilot, mendukung program Kemenko PMK dalam pengembangan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN). Pulau Mentawai, khususnya Desa Tuapejat, menjadi pusat perhatian dengan gulungan ombaknya yang menarik bagi peselancar. Pulau ini juga memiliki potensi wisata alam seperti pantai, surfing, dan menyelam. Desa Tuapejat, sebagai desa induk, mengalami peningkatan kunjungan wisatawan, salah satunya adalah Pantai Jati. Pantai Jati di Desa Tua pejat menjadi destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan. Selain keindahan pantai, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam bawah laut (snorkeling) dan menikmati sunset. Namun, terdapat permasalahan di Desa Tua Pejat, antara lain ketidaktersediaan spot diving dan snorkeling yang terkelola baik, rendahnya pengetahuan ibu-ibu tentang pengolahan makanan yang bergizi dan bernilai ekonomis, minimnya tenaga SDM berkeahlian di bidang kepemanduan wisata bahari, dan rendahnya keterampilan dalam pertolongan pertama kasus darurat di air, termasuk CPR.Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan taman wisata snorkeling bawah laut di Pantai Jati Tua Pejat, dengan memastikan ketersediaan tenaga SDM yang kompeten untuk mengelolanya. Metode yang digunakan melibatkan transplantasi karang untuk menyiapkan area snorkeling, penyuluhan, pelatihan, workshop, dan lokakarya, serta pendampingan.Hasil kegiatan mencakup terlaksananya transplantasi karang untuk spot taman terumbu karang yang mendukung wisata bahari snorkeling dan diving. Selain itu, terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan pemuda dalam kepemanduan fun diving dan snorkeling, serta meningkatnya pemahaman mereka dalam pertolongan medis dasar dan CPR. Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Tuapejat dapat lebih memaksimalkan potensi wisata alamnya dan memberikan manfaat ekonomi serta pengembangan SDM di bidang pariwisata bahari.</p> Anton Komaini, Waryono, Irvan Oktavianus Copyright (c) 2024 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/48 Wed, 10 Apr 2024 00:00:00 +0000