JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO <p style="text-align: justify;"><strong>e_ISSN :&nbsp; <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20211124031413401">2809-0365</a></strong><br><strong>p_ISSN :&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; - &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; </strong><br><strong>Editor in Chief : Dr. Andri Gemaini, S.Si.,M.Pd</strong><br><strong>E-mail :</strong> jaso@ppj.unp.ac.id<br><strong>Publisher : </strong>Prodi Ilmu Keolahragaan&nbsp; Departemen Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan.<br><strong>Focus &amp; Scope :</strong> Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan Merupakan Publikasi Ilmiah dari hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat bidang ilmu olahraga, olahraga kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan dasar dan pengembangan ilmu Olahraga di Indonesia, JASO bertujuan untuk menyebarluaskan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat terbaru dan berdasarkan data empiris serta berlandaskan dasar keilmuan olahraga dan &nbsp;kesehatan atau ilmuan olahraga yang ada di Dunia.</p> DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG en-US JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) 2809-0365 Pengembangan Desa Adat "Bumi Sikerei" Matotonan: Mewujudkan Desa Wisata Kelas Dunia https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/75 <p>Desa Adat "Bumi Sikerei" Matotonan, terletak di pendalaman Mentawai, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata kelas dunia. Dalam upaya ini, serangkaian pelatihan yang melibatkan masyarakat lokal dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan mereka dalam mengelola pariwisata yang berkelanjutan, memadukan sport tourism dan wisata budaya. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan meliputi pelatihan tentang paket wisata, pemanduan alam, pertolongan pertama di air, dan pengembangan souvenir khas Mentawai. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat mengenai potensi wisata desa, kemampuan merancang paket wisata, serta keterampilan pemanduan yang aman. Selain itu, pelatihan tentang keselamatan air menjadi sangat krusial, mengingat banyak aktivitas wisata yang melibatkan elemen tersebut. Pengembangan produk wisata lokal, melalui kerajinan tangan dan kuliner khas, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Untuk memastikan keberlanjutan pengembangan desa wisata, program pelatihan lanjutan dalam pemasaran digital, pengelolaan keuangan, dan teknologi informasi perlu diperkuat. Dengan kolaborasi antara masyarakat, akademisi, dan sektor swasta, "Bumi Sikerei" berpotensi menjadi contoh keberhasilan integrasi pariwisata dan pelestarian budaya, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal dan meningkatkan daya tarik wisata.</p> Anton Komaini Retnaningtyas Susanti Susanti Samuel Martin Pradana Nora Fudhla Suparno Suparno Yovhandra Ockta Heru Andika Firunika Intan Cahyani Andri Gemaini Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) 2024-12-28 2024-12-28 5 1 1 11 10.24036/jaso.v5i1.75 Pemasalan Olahraga Roundnet Di Provinsi Sumatera Barat dengan Sentuhan Ilmu Kepelatihan Olahraga Bagi Guru PJOK Tahun 2024 https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/82 <p>Pemasalan berasal dari kata masal, yang artinya mengikutsertakan atau melibatkan orang banyak. Sedangkan pemasalan olaharga secara khusus merupakan suatu upaya untuk menanamkan dasar-dasar ketrampilan gerak dalam usaha mencari bibit-bibit atlet yang berbakat dengan kondisi fisik dan mental yang sehat dan kuat untuk dikembangkan dalam mencapai prestasi yang tinggi. Adapun tujuan dari pemasalan olahraga antara lain: a).Membina dan meningkatkan kesegaran jasmani, b).Meningkatkan kesegaran rohani atau untuk mendapatkan kegembiraan, c). Pembentukan watak atau kepribadian, dan d).Menanamkan dasar-dasar ketrampilan gerak dalam usaha pencapaian prestasi yang tinggi. Pemassalan sebuah kegiatan olahraga di lingkup masyarakat merupakan fundasi utama dalam Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), selain untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat, melalui peningkatkan budaya olahraga masyarakat dapat memunculkan bibit-bibit atlet. Peran Guru olahraga melalui kegiatan Extrakurikuler sangat dibutuhkan terhadap penjelasan di atas. Untuk itu perlu peran perguruan tinggi melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dengan bermitra bersama Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Provinsi Sumatera Barat dengan menggadakan pelatihan dan sosialisasi olahraga baru yaitu Roundnet. Pelatih atau Guru Olahraga memiliki kewajiban untuk memberikan latihan dan menjadikan atlit atau siswa berprestasi melalui Extra Kurikuler. Namun masih ada keterbatasan dalam melaksanakannya. Pelatihan dan Sosialisasi ini sangat diperlukan karena kurangnya perencanaan dan kematangan dalam melakukan kegiatan latihan baik dari segi materi latihan maupun dari intensitas yang diberikan serta memahami elemen fisik apa yang dibutuhkan dalam cabang olahraga Roundnet ini. Kegiatan PKM tentang pemasalan ini dilakukan pada bulan November 2024 dengan Nara sumber Ketua Umum PP. PORSI dan team Pengabdi. Proses di lapangan memberikan materi meliputi pengenalan olahraga Roundnet, kebutuhan kondisi fisik dan teknik olahraga Roundnet dengan sentuhan Ilmu Kepelatihan Olahraga, q`serta pemahanman tentang organisasi olahraga</p> Roma Irawan Donie Donie Romi Mardela Ardo okilanda Muhammad Fakhrur Rozi Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) 2025-03-08 2025-03-08 5 1 12 24 10.24036/jaso.v5i1.82 Meningkatkan Fleksibilitas sebagai upaya Mengura ngi Risiko Cedera pada Masyarakat Desa Sukamaju Kecamatan Megamendung Bogor https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/71 <p>Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan feksibilitas sebagai Upaya untuk mengurangi risiko cedera baik untuk kegiatan sehari-hari maupun pada saat berolahraga. Metode yang digunakan adalah kualitatif melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan diskusi dan praktik langsung sehingga peserta dapat langsung mempraktikkan contoh Latihan-latihan fleksibilitas. Sosialisasi ini sangat penting sebagai Upaya untuk mengurangi cedera bagi masyarakat. Adapun hasil dari kegiatan ini yaitu warga menjadi tahu dan paham tentang Latihan untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh.</p> Yuliasih Fatah Nurdin Albert Wolter Aridan Tangkudung Sri Indah Ihsani Chandra Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) 2025-04-28 2025-04-28 5 1 25 30 10.24036/jaso.v5i1.71 Pengenalan Media Alat Bantu Air Barrel Infatable Roller di I Can Gymnastics Club Jakarta https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/72 <p>Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pemakaian <em>air barrel inflatable roller</em> kepada member I can gymnastics Jakarta. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan praktik langsung. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2024 di I Can Gymnastics Jakarta yang diikuti oleh member sebanyak 30 orang. Hasil dari kegiatan ini diharapkan peserta dapat menggunakan <em>air barrel inflatable roller</em> dengan baik sebagai sarana penunjang atau media alat bantu dalam Latihan senam artistic.</p> Chandra Albert Wolter Aridan Tangkudung Fatah Nurdin Yuliasih Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) 2025-04-28 2025-04-28 5 1 31 35 10.24036/jaso.v5i1.72 Pelatihan Pemandu Wisata Dan Pengelolaan Sampah Pada Pokdarwis Di Kepulauan Mentawai https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/65 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Kepulauan Mentawai merupakan destinasi wisata potensial di Sumatera Barat. Untuk meningkatkan potensi pariwisata perlu ditopang sumber daya manusia yang kompeten. Pada pengabdian ini dilakukan pelatihan yang mencakup dua aspek yaitu pemandu wisata yang professional dan pengelolan sampah di kawasan pantai. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas pokdarwis dalam pemandu wisata dan pengelolaan kebersihan untuk menopang dan mendukung pariwisata di kepulauan mentawai. Melalui pendekatan pelatihan, penelitian ini memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait teknik pemanduan wisata yang ramah lingkungan serta pengelolaan sampah yang efektif, baik di tingkat destinasi wisata maupun di tingkat komunitas lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pelatihan berbasis partisipatif, dengan melibatkan anggota Pokdarwis dalam sesi-sesi pelatihan dan diskusi kelompok. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemanduan wisata dan pengelolaan kebersihan lingkungan di kawasan wisata, serta memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan industri pariwisata di Kepulauan Mentawai.</p> <p><strong><em>Kata Kunci: Pemandu Wisata, Pengelolaan Sampah, </em></strong><strong><em>Pokdarwis.</em></strong></p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The Mentawai Islands are a potential tourist destination in West Sumatra. To enhance tourism potential, it is necessary to support it with competent human resources. In this community service, training was conducted covering two aspects: professional tour guides and waste management in coastal areas. This service aims to develop the capacity of local tourism awareness groups (pokdarwis) in guiding tourists and managing cleanliness to support and sustain tourism in the Mentawai Islands. Through a training approach, this research provides knowledge and skills related to environmentally friendly tourism guiding techniques and effective waste management, both at the tourist destination level and the local community level. The method used in this research is a participatory training approach, involving Pokdarwis members in training sessions and group discussions. The results of this study are expected to improve the quality of tour guiding and environmental cleanliness management in tourist areas, as well as to have a positive impact on the sustainability of the tourism industry in the Mentawai Islands.</em></p> <p><strong><em>Keywords: Tour Guides, Waste Management, Pokdarwis.</em></strong></p> Nuridin Widya Pranoto Ahmad Chaeroni varhatun fauziah Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) 2025-04-28 2025-04-28 5 1 36 44 10.24036/jaso.v5i1.65 Pelatihan Guru Penjas tentang Pengembangan Ekstra Bola Voli di Sekolah Menengah Pertama https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/64 <h3>Physical education teachers are hampered by a lack of information about the development of volleyball extracurriculars organized by related parties. The aim of the service is collaboration between the MGMP Penjas Junior High School and the PBVSI Bantul District Management. This service method involves training for physical education teachers for four days using theoretical techniques (lectures, discussions), practice and assignments. The number of participants in this service is: 36 physical education teachers. Evaluation was carried out using pre and post tests on the level of teacher understanding regarding the development of volleyball extracurricular activities in schools. The result of this community service was an increase in the knowledge of PJOK teachers at Junior High Schools in Bantul Regency regarding the development of volleyball extracurricular activities, with a pretest result of: 51.39. After being given training by the service team, there was an increase in the mean of: 76.39. The conclusion is that training or training on developing extracurricular activities in junior high schools for PJOK teachers in Bantul Regency can increase the knowledge of PJOK teachers to develop extra volleyball activities.</h3> <p>&nbsp;</p> Sujarwo Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) 2025-04-30 2025-04-30 5 1 45 52 10.24036/jaso.v5i1.64