Pembinaan kebugaran jasmani dan pelatihan keterampilan kreativitas sebagai upaya mencegah demensia
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Daerah binaan PKM ini adalah Nagari Painan Selatan Kecamatan Koto IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, yang memiliki populasi lansia cukup besar. Adapun permasalahan mitra: (1) Kegiatan pada posyandu lansia tergolong monoton sehingga kurangnya minat peserta untuk datang, kegiatan posyandu hanya tergambar pada proses pemeriksaan kesehatan lansia saja, misalnya pada penimbangan berat badan, cek tekanan darah kadang juga cek kolesterol dan asam urat. Belum ada kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan kebugaran jasmani dan senam lansia yang hingga saat ini jarang dilakukan. Hal ini disebabkan juga karena masih kurangnya instruktur yang berkompeten dalam memberikan penyuluhan dan pelatihan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. Kegiatan pada Posyandu kurang bervariasi dan belum ada penekanan khusus bagi partisipan lansia dalam melaksanakan senam. Oleh sebab itu perlu dilakukan penyuluhan dan pelatihan tentang kebugaran jasmani khususnya senam lansia. Hasil yang dicapai adalah pemahaman terhadap 1) olahraga khususnya senam lansia 2) pentingnya tes kebugaran 3) pelaksanaan senam lansia yang baik dan benar. Adapun Permasahan yang ke dua (2), mengenai ketenagakerjaan terutama untuk lansia tidak potensial, mayoritas dari mereka adalah lansia yang kini sudah tidak lagi bekerja meskipun mereka masih ingin bekerja. Masih kurang produktifnya sebagian lansia sehingga membawa konsekuensi berkurangnya pendapatan yang dapat menyebabkan kemiskinan lansia. Banyak waktu luang yang dimiliki oleh lansia dirumah, karena mereka hanya melakukan kegiatan seputar RT. Oleh sebab itu perlu diberikan pelatihan keterampilan kreativitas dengan memanfaatkan bahan-bahan serat alam dan tali macrame sebagai upaya mencegah demensia, meningkatkan produktivitas lansia, meningkatkan interaksi sosial antar lansia, sekaligus mengisi waktu luang lansia dengan kegiatan bermanfaat. Hasil yang di dapat adalah menambah keterampilan dan berpeluang untuk dikembangkan menjadi sebuah usaha yang mampu memberikan nilai tambah bagi keluarga dengan modal yang tidak besar tetapi mampu menghasilkan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Kegiatan dilaksanakan dengan Training of Trainer (TOT) dengan cara memberikan materi melalui ceramah, kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung